JURNAL
PEMBELAJARANKU
MODUL
1. PRINSIP DAN PENGERJAAN ASESMEN
Aksi
Nyata : Manfaat UbD Bagi Guru
TOPIK
1
Menerapkan
Prinsib UBD
Disusun
Oleh :
KHOIRUL
SIDIK, S.Pd
NO UKG : 201699717781
UPTD SATUAN PENDIDIKAN
SDN 208/II SUMBER HARAPAN
LPTK : UNIVERSITAS MUSLIM
NUSANTARA ALWASHLIYAH MEDAN
TAHUN 2024
Pengertian Understsnding
by Design (UbD)
UbD
adalah suatu metode pendekatan
yang berpusat pada perencanaan pembelajaran yang menarik dan bermakna sehingga
peserta didik dapat mendalami materi yang diajarkan. Dalam kegiatan belajar mengajar
yang dilakukan, tidak terjadi
secara tiba-tiba, namun ada beberapa proses yang
perlu dilalui seperti pesiapan
pembelajaran, proses pembelajaran, evaluasi. Dalam hal ini, UbD digunakan sebagai kerangka untuk
membantu guru dalam mempersiapkan dan mendesain proses kegiatan belajar mengajar agar lebih menarik.
Desain
proses pembelajaran berfokus pada tujuan pembelajaran yang esensial, menarik,
dan bermakna. Ada 3 (tiga) hal yang perlu dilakukan
dalam penerapan UbD ini, yaitu menentukan
tujuan pembelajaran, menentukan asesmen, merancang kegiatan pembelajaran.
Tujuan
Pembelajaran
Dalam
UbD untuk mentukan tujuan
pembelajaran yang sesuai dangan melihat beberapa aspek, diantaranya : karakter mata pelajaran,
konsep topik yang dipelajari, karakter peserta didik konteks lingkungan
pembelajaran. Semua hal tersebut mempengaruhi proses pembelajran yang akan
dilakukan.
Menentukan Asesmen
Langkah
selanjutnya adalah menentukan asesmen. Asesmen bertujuan mengetahui kemampuan
awal dan keercapaian tujuan pembelajaran. Sebelum merancang pembelajaran kita
harus tahu kemampuan awal peserta
didik. Seberapa paham dan tahu
tentang materi yang akan dipelajari, dan seberapa tercapainya tujuan
pembelajaran pada asesmen akhir.
Merancang
Pembelajaran
Langkah
retakhir adalah merancang pembelajaran. Dalam merancang pembelajaran ini kita
diharapkan bisa merancang pembelajaran
yang mengarahkan peserta didik mendalami materi yang sedang dipelajari. Dalam
pelaksanaan kegiatan UbD ini kita bisa berdiskusi dengan teman sejawat, kepala
sekolah maupun pengawas. Sehingga Rancangan Pembelajaran yang kita buat tepat
sasaran seperti yang kita
inginkan dan dapat mencapai semua tujuan pembelajaran.
Inspirasi yang
saya peroleh setelah mempelajari Understsnding by Design (UbD) yaitu :
Ø Betapa
pentingnya merumuskan kerangka pembelajaran yang sesuai dengan karakter
pelajaran, topik, karakter peserta didik, dan lingkungan. Sehingga tercapainya
tujuan pembelajaran (CP).
Ø Dalam
asesmen, tidak hanya
guru yang menyampaikan materi pembelajaran
saja yang bisa memberikan asesmen, namun, guru lain, siswa kelas lain, teman
satu kelas, maupun diri sendiri dapat menilai kertercapaian tujuan
pembelajaran.
Ø Tujuan
pembelajaran (CP) yang jelas akan membuat pembelajaran menjadi
terarah dan bermakna.
Perencanaan
pembelajaran dalam prinsip UbD
·
Merumuskan tujuan
pembeajaran
Dalam merumuskan
tujuan pembelajaran (TP) kita harus memperhatikan
beberapa hal diantaranya:
Ø Karakter
mata pelajaran
Ø Konsep
topik yang dipelajari
Ø Karakter
peserta didik
Ø Konteks
lingkungan pembelajaran
Contoh
dalam merumuskan tujuan pembelajaran (TP) :
Ø Alternatif
1 : merumuskan tujuan pembelajaran
secara langsung
berdasarkan capaian
pembelajaran.
Ø Alternatif
2 : merumuskan tujuan pembelajaran
dengan menganalisis kompetensi
dan lingkup materi capaian pembelajaran.
Ø Alternatif
3 : merumuskan tujuan pembelajaran
lintas capaian pembelajaran.
·
Asesmen
Ada 3 (tiga) jenis asesmen :
Ø Asesmen
diagnostik : asesmen yang digunakan untuk menilai kemampuan awal perseta didik.
Ø Asesmen
formatif : asesmen yang digunakan
pada saat proses pembelajaran, seperti
umpan balik
Ø Asesmen
sumatif : asesmen yang digunakan di
akhir pembelajaran, untuk melihat ketercapaian
tujuan pembelajaran.
Ada
2 (dua) jenis format asesmen yang
dapat digunakan:
Ø Asesmen
tradisional : asesmen tradisional
adalah asesmen yang umum digunakan, seperti tes
pilihan ganda, benar salah, isian singkat.
Ø Asesmen
alternatif : asesmen alternatif ini
yang menuntut peserta didik bukan hanya menguasai
pengetahuan namun juga menghasilkan
sesuatu dari pengetahuannya tersebut, contohnya
bermain peran, pertanyaan terbuka, demonstrasi,
praktik, projek, portofolio.
·
Merancang belajaran
Dalam merancang pembelajran guru harus
bisa memahami tujuan pembelajaran dan menentukan pendekatan yang sesuai agar
tujuan pembelajaran tercapai.
Pengembangan
rencana pembelajaran berbasis UbD yang saya lakukan pada
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan
Alam dan Sosial (IPAS)
Kelas :
V (Lima)
Materi :
Harmoni dan Ekosistem
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu mengidentifikasi interaksi mahluk hidup
dalam suatu ekosistem berupa rantai
makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan.
Pemahaman Utama
: Pemahaman rantai makanan jaring-jaring makanan. Rantai makanan adalah peristiwa
makan dan dimakan antar mahluk hidup berdasarkan urutan tertentu. Jaring-jaring
makan adalah kumpulan dari banyak rantai makan yang saling terhubung dalam
suatu ekosistem. Hubungan banyak rantai makanan ini terjadi akibat adanya
mahluk hidup yang didalam ekosistem dapat memakan lebih dari satu makanan.
Pertanyaan
Esensial
Bagaimana sistem rantai makanan bisa terjadi?
Asesmen
Ø Asesmen Formatif
Peserta didik
menjelaskan terjadinya rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
Ø Asesmen Sumatif
Peserta didik membuat
bagan rantaimakan dan jaring-jaring makan pada sebuah lembar karton.
MODUL AJAR
A.
INFORMASI
UMUM MODUL
Nama Penyusun : Khoirul Sidik, S.Pd
Asal sekolah :
SD Negeri 208/II Sumber Harapan
Tahun Pelajaran : 2024/2025
Semester : 1 (Ganjil)
Fase / Kelas :
C / V (Lima)
Bab 2 : Harmoni dan Ekosistem
Topik A : Memakan dan Dimakan
Alokasi waktu :
1 pertemuan (3 x 35 menit)
B.
KOMPONEN
INTI
Capaian Pembelajaran
Fase C
·
Peserta didik diperkenalkan dengan sistem -
perangkat unsur yang saling terhubung satu sama lain dan berjalan dengan
aturan-aturan tertentu untuk menjalankan fungsi tertentu - khususnya yang
berkaitan dengan bagaimana alam dan kehidupan sosial saling berkaitan dalam
konteks kebhinekaan. Peserta didik melakukan suatu tindakan, mengambil suatu
keputusan atau menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari berdasarkan pemahamannya terhadap materi yang telah dipelajari.
Tujuan Pembelajaran :
1. Menganalisis
hubungan antarmakhluk hidup pada suatu ekosistem dalam bentuk jaring-jaring
makanan.
2. Mendeskripsikan
proses transformasi antar makhluk
hidup dalam suatu ekosistem.
3.
Mendeskripsikan bagaimana
transformasi energi dalam suatu ekosistem berperan penting dalam menjaga
keseimbangan alam.
Profil Pancasila
·
Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan
Berakhlak Mulia
·
Berkebhinekaan Global
·
Mandiri
·
Bernalar
·
Kritis
·
Kreatif
Kata Kunci :
·
Rantai Makanan
·
Produsen
·
Konsumen
·
Dekomposer
·
Predator
·
Humus
·
Organisme
·
Lamun
·
Transfer
·
Kompos
·
Komposter
Target Peserta Didik :
Peserta didik Reguler
Jumlah Siswa :
24 Peserta didik
Assesmen :
·
Asesmen individu
·
Asesmen kelompok
Jenis Assesmen :
·
Presentasi
·
Tertulis
·
Unjuk Kerja
Model Pembelajaran :
·
Tatap muka
Metode :
·
Ceramah
·
Diskusi
·
Presentasi
Sarana dan Prasarana :
Ruang Kelas, White board, Pensil, Buku tulis, spidol, buku cetak IPAS
Materi Pembelajaran :
·
Topik A: Memakan dan Dimakan
Sumber Belajar :
1.
Sumber Utama
Buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial kelas V SD Kurikulum Merdeka, Kemendikbud
Ristek
Persiapan Pembelajaran :
a.
Memastikan sarana prasarana, alat, dan bahan mengajar
tersedia.
b.
Memastikan kondisi kelas kondusif.
c.
Mempersiapkan bahan tayang.
d.
Mempersiapkan lembar kerja siswa.
Metode dan Aktivitas pembelajaran :
1.
Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar
2.
Guru mengabsen kehadiran dan meminta peserta
didik untuk mempersiapkan alat tulis.
3.
Guru memberikan informasi kepada peserta didik
tentang materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, dan metode penilaian
bilangan cacah.
Kegiatan inti
1.
Mulailah kelas dengan memberikan pertanyaan
kepada peserta didik, “Dari mana kita mendapatkan energi?”.
2.
Setelah peserta didik menjawab dengan jawaban
yang variatif, ajak peserta didik untuk menceritakan tentang makan malam mereka
kemarin. Untuk memancing, cobalah menceritakan terlebih dahulu tentang apa yang
guru makan kemarin malam.
3.
Gali lebih jauh jawaban peserta didik dengan
bertanya, “Dari mana makanannya mendapat energi?”. Misal, ada yang menjawab
makan dengan ayam dan sayur, guru bisa bertanya, “Dari mana ayam mendapatkan
energi?”, “Dari mana sayuran/tumbuhan mendapatkan energi?”.
4.
Gali pengetahuan sebelumnya mengenai
fotosintesis dan pengelompokan hewan berdasarkan makanannya. Peserta didik
perlu memiliki pemahaman terhadap kedua topik ini untuk membantu memahami
proses transfer energi dan jaring-jaring makanan.
5.
Sambil
mendengarkan jawaban peserta didik, buatlah visualisasi jawaban mereka di papan
tulis. Contoh:
6.
Manusia → ayam → biji-bijian → Matahari
7.
Minta peserta didik untuk mencoba membuat
gambar seperti rantai di atas ini dari
makan malamnya masing-masing.
8.
Selanjutnya, tanyakan kepada peserta didik,
“Apa pendapat mereka tentang hubungan
ini?“.
9.
Sampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai dalam bab ini dan elaborasikan
dengan apa yang ingin diketahui peserta didik mengenai jaringjaring makan,
transfer energi, serta keseimbangan ekosistem.
10.
Ingatkan kembali kepada peserta didik mengenai
kosakata serta istilah pada pelajaran di kelas 3 Bab 1 Mari Kenali Hewan di
Sekitar Kita dan Bab 2 Hidup Bersama Alam
yang akan kembali dipakai pada bab ini (ekosistem, populasi, komponen
biotik, komponen abiotik, herbivora, karnivora, dan omnivora).
Penutup
·
Guru memberikan pertanyan tentang bilangan
cacah kepada Peserta didik.
·
Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan
untuk menguatkan pemahaman terhadap materi
·
Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam.
Pelaksanaan Asesmen
Sikap
v
Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung
dan menuliskannya pada jurnal pembelajaran.
v
Mengamati refleksi peserta didik.
Pengetahuan
v
Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes
tertulis
Kriteria Penilaian :
·
Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi
kerja saat diskusi kelompok.
·
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa
pertanyaan pada diri sendiri.
a.
Apakah peserta didik sudah aktif dalam
kegiatan belajara mengajar?
b.
Apakah metode yang digunakan mampu
meningkatkan kemampuan peserta didik?
c.
Apakah media yang digunakan dapat membantu
peserta didik mencapai tujuan pembelajaran?
d.
Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik
dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis?
Refleksi Peserta Didik:
Peserta didik diajak untuk melakukan refleksi
terkait seluruh proses belajar yang sudah dialami
a.
Apa kesan kalian tentang materi memakan
dan dimakan?
b. Materi
memakan
dan dimakan apa yang sudah
kalian fahami?
c. Bagian
mana materi memakan dan dimakan yang belum kalian fahami?
Daftar Pustaka:
Buku Panduan Guru dan siswa Ilmu
Pengetahuan Alam dan sosial kelas V SD: Kemendikbudristek 2021
Mengetahui Sumber Harapan, Oktober 2024
Rencana Tindak
Lanjut
Ø Mengajak
teman sejawat dan kepala sekolah memberi masukan dan koreksi terhadap rancangan
kegiatan pembelajaran berbasis UbD yang telah saya lakukan
Ø Kedepan
saya berharab, dengan pembelajaran berbasis Ubd ini, pembelajaran yang saya
lakuan dapat berjalan sesuai yang saya harapkan dan tujuan pembelajaran dapat
tercapai.
Hasil Telaah
Untuk mencapai hasil yang maksimal, langkah saya yang
sayalakukan adalah mempresetasikan kepada teman sejawat dan kepala sekolah.
Sehingga mereka dapat memberi masikan atau umpan balik dari rencana
pembelajaran berbasis UbD yang akan saya lakukan.
UMPAN BALIK DARI TEMAN SEJAWAT
DOKUMENTASI
Merancang
UbD bersama Guru dan Kepala Sekolah
Kolaborasi dengan teman sejawat
Dokumentasi
kegiatan pembelajara
bel 1.1 Rubrik Checklist Perencanaan Pembelajaran
No |
Pernyataan |
Selalu |
Jarang |
Tidak Pernah |
1 |
Dalam merencanakan pembelajaran, saya
memilih capaian pembelajaran (CP) terlebih dahulu. |
ü |
|
|
2 |
Setelah
memilih capaian pembelajaran (CP), saya menurunkannya menjadi tujuan
pembelajaran (TP), dan kriteria ketuntasan tujuan pembelajaran (KKTP). |
ü |
|
|
3 |
Setelah
menentukan KKTP, saya merancang asesmen untuk mengukur ketercapaian TP yang
telah ditetapkan. |
ü |
|
|
4 |
Dalam merencanakan pembelajaran, saya
merancang asesmen awal. |
ü |
|
|
5 |
Tujuan
pembelajaran dan asesmen saya gunakan sebagai dasar
untuk merancang kegiatan
pembelajaran. |
ü |
|
|
6 |
Kegiatan pembelajaran saya rancang untuk
mencapai tujuan pembelajaran. |
ü |
|
|
7 |
Saya
merencanakan pembelajaran selanjutnya berdasarkan hasil
asesmen formatif untuk memaksimalkan ketercapaian tujuan pembelajaran. |
ü |
|
|
Bapak/Ibu
guru, setelah mengisi rubrik checklist,
refleksikan bagaimana hasil rubrik tersebut berhubungan dengan pengalaman
Bapak/Ibu merancang pembelajaran?
Refleksi
yang bisa saya paparkan dari rubik diatas sesuai pengalaman saya yang saya
lakukan setiap merancang pembelajaran. Rancangan pembelajaran yang saya
lakukan sudah mengikuti alur yang efektif sesuai pencapaian dalam rubik
diatas
Tabel 1.2 Rubrik Checklist Perancangan Pembelajaran dengan Prinsip
UbD
Item
Pernyataan |
Sudah |
Belum |
|
Langkah
1. Menentukan Tujuan
Pembelajaran |
|
||
Saya
mengidentifikasi sasaran pembelajaran dan fokus pada pemahaman konsep yang
mendalam dan penerapan pengetahuan dalam konteks
nyata. |
ü |
|
|
Saya menentukan pemahaman utama yang mencakup inti dari pembelajaran dan evaluasi pemahaman peserta didik. |
ü |
|
|
Saya
mengidentifikasi kemampuan penting yang fokus pada keterampilan yang relevan dengan konten pembelajaran dan dapat diterapkan di kehidupan nyata. |
ü |
|
|
Saya merumuskan pertanyaan esensial yang
mendorong peserta didik untuk menjelajahi konsep-konsep
dan merumuskan pemahaman mereka
sendiri. |
ü |
|
|
Saya menentukan kriteria keberhasilan capaian
pembelajaran. |
ü |
|
|
Saya merumuskan tujuan pembelajaran dalam
berbagai kategori kemampuan peserta didik. |
ü |
|
|
Langkah 2. Menentukan Asesmen Pembelajaran |
|
||
Saya mengidentifikasi bukti kinerja atau produk yang dapat menunjukkan pencapaian tujuan pembelajaran. |
ü |
|
|
Saya
merancang rubrik penilaian yang jelas dan terukur untuk setiap jenis
bukti kinerja. |
ü |
|
|
Saya merancang asesmen berdasarkan tujuan
pembelajaran yang akan
dicapai. |
ü |
|
|
Saya merancang asesmen formatif untuk mengukur capaian
pembelajaran yang berkelanjutan selama proses pembelajaran. |
ü |
|
|
Saya mengembangkan instrumen penilaian autentik. |
|
ü |
|
Saya mengumpulkan data asesmen untuk
mengetahui perkembangan
pencapaian peserta didik. Selanjutnya, dipergunakan sebagai dasar menentukan tindakan lanjutan. |
ü |
|
|
Langkah 3. Merancang Kegiatan Pembelajaran |
|
||
Saya menentukan alur belajar berorientasi pada pencapaian tujuan
pembelajaran. |
ü |
|
|
Saya mendesain aktivitas pembelajaran yang
mendorong peserta didik
untuk menjelajahi konsep
secara mendalam. |
ü |
|
|
Saya memilih strategi pembelajaran yang
relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang terdapat pada asesmen. |
ü |
|
|
Saya memilih
model/metode/pendekatan pembelajaran yang
relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran. |
ü |
|
|
Saya mengembangkan aktivitas berdasarkan kebutuhan belajar peserta didik
untuk mencapai tujuan
pembelajaran. |
ü |
|
|
Saya mengembangkan aktivitas pembelajaran terintegrasi dengan konteks nyata. |
ü |
|
|
Saya mengembangkan aktivitas pembelajaran berdasarkan keragaman kemampuan awal peserta didik. |
ü |
|
|
Saya mendesain aktivitas pembelajaran berbasis active learning. |
|
ü |
|
Saya mengembangkan aktivitas pembelajaran untuk
mencapai konsep-konsep esensial. |
ü |
|
|
Bagaimana kesimpulan Bapak/Ibu guru setelah
mengisi rubrik checklist? Berdasarkan rancangan pembelajaran yang
Bapak/Ibu guru miliki, pada poin berapa saja
yang perlu diperbaiki?
Tabel 1.3 Elaborasi Pemahaman
Merancang Pembelajaran Berbasis
UbD
Langkah
perencanaan pembelajaran berbasis UbD |
Apa yang
saya ketahui |
Apa
yang ingin saya ketahui |
Bagaimana saya dapat mengetahuinya |
Apa
yang telah saya pelajari |
Menentukan
tujuan pembelajaran |
Merumuskan
tujuan pembelajran haru melihat karakter peserta didik |
Merancang tujuan
pembelajaran yang lebih efektif untuk mengapai tujuan pembelajaran |
Dengan cara
mengikuti seminar seminar yang membahas tentang perumusan tujuan pembelajran,
berdiskusi dengan sejawat, kepala sekolah dan pengawas |
Dengang prisip
UbD saya bisa mnentukan tujuan pembelajran yang lebih jelas |
Menentukan asesmen |
Ada tiga jenis
asesmen, asesmen diagnostik, asesmen formatif, asesmen sumatif |
Yang ingin saya
ketahui, tentang tehnik asesmen formatif dengan hasil produk dan portofolio |
Dengan
mengidentifikasi cotoh-contoh asesmen formatif dengan hasil prodik dan
portofolio lewat video pembelajaran di PMM |
Cara menentukan
asesmen yang efektif untuk ketercapaian tujuan pembelajaran |
Merancang
kegiatan pembelajaran |
Merancang
kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pembelajaran |
Membuat
pembelajaran yang menyenangkan namun tetap fokus pada pencapaian tujuan
pembelajaran |
Mencari refrendi
dari youtub, maupun video pembelajran di PMM serta berdiskusi dengan teman
sejawat kepala sekolah dan pengawas |
Tanpa ada
rancangan pembelajran yang sesuai, maka pembelajran tidak akan mencapai
tujuan pembelajaran |
Dalam menentukan tujuan pembelajaran, kita harus jelas dan sesuai dengan pembelajaran itu sendiri. Serta mampu memberi titik fokus pada pemahaman yang relevan.
· Dalam menentukan asesmen, saya harus mempersiapkan asesmen yang bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Serta siswa mendorong peserta didik mendalami materi.
· Dalam merancang kegiatan pembelajaran guru harus mampu membuat pembelajarn yang mendorong peserta didik untuk mendalami, memahami dan mencapai tujuan pembelajaran.